Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Sang Penyair

  Sang Penyair Aku titip surat pada semesta Yakinlah, Kau menemukan sang penyair di antara tanda-tanda alam Di antara tanda-tanda kesunyian Di antara akar rumput ilalang Di antara cahaya kunang-kunang Di antara riuhnya ombak dan tingginya pendakian Yang mesra Yang kau sendiri sulit menerka Mengajakmu mengolah pada kata-kata  Dalam bahasa-bahasa yang misteri Dan membuatmu bersedih seri Aku titip salam, Pada air hujan Pada angin malam Pada sepotong rembulan Pada buku-buku di rak lemari rumah Pada bait-bait pemberontakan yang sunyi Pada semangkuk mie instan Pada secangkir kopi panas Pada tulisan-tulisan yang tersimpan rapih Yang semuanya adalah satu kombinasi daripada sang penyair Kau akan menemukannya Sekalipun ia tak akan muncul di hadapmu Tapi yakinlah, Derap langkahnya akan mendekat Jika kau mengenali tanda-tandanya Ia mungkin memang belum pulang Tapi ia sedang singgah sebentar Entah sebentar atau bahkan tak pulang.. Namun yakinlah, Kau akan menyapanya kembali Di suatu tempat...

Penyair Belum Pulang

  Penyair Belum Pulang Nyiur pantai yang meliuk kesana-kemari Sorot senja yang menatap lebam sejak tadi Ombak tenang, Laut biru sepanjang garis pantai Kawah megah bukit Rinjani Oh Rinjani? Penyair itu tersenyum kecil Kabut dingin yang membentang di sepanjang perjalanan Meriuhkan tulang-tulang yang kedinginan Meriuhkan haru yang berantakan Tak ada selimut atau jas hujan Tak ada tawa anak-anak yang bermain di sepanjang garis pantai Meringkuk bersama keresahan yang berlalu lalang Mengeratkan segala yang mengental Dalam lubuk hati. Ada kesunyian yang menjalar Seperti ubi-ubian di pekarangan rumah Tumbuh mesra bersama kata-kata Yang matang di antara bait-bait kehancuran Menegakkan kembali pilu Semerbak wangi haru yang mengilu Pada wajah kebimbangan yang mesra Pada wajah kelebaman yang tertera Mencium pucuk-pucuk kesenyapan Membiarkan angin pantai meniupkan inersia yang melekat Dalam garis matanya yang sayup merekah Dan gugusan gunung yang menjulang Ada kemegahan yang melingkar Keharuan ...