Sang Penyair
Aku titip surat pada semesta
Yakinlah,
Kau menemukan sang penyair di antara tanda-tanda alam
Di antara tanda-tanda kesunyian
Di antara akar rumput ilalang
Di antara cahaya kunang-kunang
Di antara riuhnya ombak dan tingginya pendakian
Yang mesra
Yang kau sendiri sulit menerka
Mengajakmu mengolah pada kata-kata
Dalam bahasa-bahasa yang misteri
Dan membuatmu bersedih seri
Aku titip salam,
Pada air hujan
Pada angin malam
Pada sepotong rembulan
Pada buku-buku di rak lemari rumah
Pada bait-bait pemberontakan yang sunyi
Pada semangkuk mie instan
Pada secangkir kopi panas
Pada tulisan-tulisan yang tersimpan rapih
Yang semuanya adalah satu kombinasi daripada sang penyair
Kau akan menemukannya
Sekalipun ia tak akan muncul di hadapmu
Tapi yakinlah,
Derap langkahnya akan mendekat
Jika kau mengenali tanda-tandanya
Ia mungkin memang belum pulang
Tapi ia sedang singgah sebentar
Entah sebentar atau bahkan tak pulang..
Namun yakinlah,
Kau akan menyapanya kembali
Di suatu tempat
Yang engkau tak tahu dimana
Di dalam mimpi
Atau bahkan di pejaman matamu saat berdoa
Dan penyair akan tersenyum
Karena kau telah berhasil mengenalinya.
Picture by : Google
Komentar
Posting Komentar