Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Urang Motekar janten Urang Hirup. Urang Nulis janten Urang Merdika

  Aku berkarya maka aku hidup. Aku menulis maka aku merdeka. Penulis : Azhar Azizah, penyuka kopi, kiri dan melankolis.- Maaf Descartes, saya mengambil salah satu semboyan filosofismu " Cogito Ergo Sum " dalam bahasa ibuku " Urang Motekar janten Urang Hirup ". Tapi perlu anda ketahui Decard, saya tidak melakukan plagiasi dalam semboyan anda. Ini hanya landasan prinsip saya saja sebagai perempuan, bahwa dengan "berkarya maka saya akan hidup", begitu juga dalam semboyanmu "aku berpikir maka aku ada".  Kemarin saya mengobrol dengan salah satu teman penulis saya mengenai judul buku kedua saya yang akan terbit (In Syaa Allah) dengan mengangkat tema seperti Diskusi Selilit sekaligus tema tentang interseksionalitas perempuan. Dalam obrolan itu dia berkata bahwa, "iya memang kak, zaman sekarang hak-hak perempuan tak terlihat bukan karena penindasan lagi, tetapi karena perempuan itu saja yang tidak menunjukkan kemerdekaannya". Lalu dari situ say...

Aku Dimana?? Aku Siapa?? (Kebimbangan Paling Kapitalis!)

  Patriarchal Culture VS Freedom Myself P enulis : Azhar Azizah, penyuka kopi, kiri dan melankolis.- Mungkin diantara tulisan saya yang lain, ini adalah tulisan saya paling anarkis. Sudah setahun lebih saya mengalami keresahan, pemberontakan yang memukul saya, tentang masalah besar yang dianggap masyarakat kecil, tentang suara-suara permintaan tolong yang diabaikan, tentang hakikat 'seorang gender' yang dibisukan, dikubur dalam-dalam, dikubur diam-diam, disembunyikan, bahkan dilenyapkan dengan masalah-masalah yang lain, mulai dari saya membaca tulisan Emma Goldman, Nawal el-Saadawi, Malala Yousafzai, Soekarno, dan tulisan-tulisan suara interseksionalitas perempuan yang lain.  Dunia selalu mengalami kontradiksi dan kontroversi, itu juga yang dialami seorang perempuan yang mengalami interseksionalitas. Suaranya yang mulai menjadi paradoks, hanya berujung sampai ke kerongkongan. Sekalipun menjadi sebuah ucapan, itu akan menggelarkan, menggemparkan dirinya dengan anggapan negatif ...